Selasa, 02 Desember 2014

Cara Mendesain Kamar Tidur agar Nyaman

9 cara dan langkah yang bisa ditempuh untuk mendesain interior kamar tidur Anda agar kamar tidur menjadi nyaman dan membuat Anda bisa tidur dengan nyenyak.

Masalah kesulitan tidur banyak dihadapi orang – orang, terutama yang tinggal di kota besar. Stres karena tekanan pekerjaan atau studi terkadang bisa memicu hal ini. Atau, mungkin saja masalah kesulitan tidur ini berasal dari desain dan tata letak kamar tidur yang kurang nyaman dan tak sesuai dengan kebutuhan mereka. Akibatnya, mereka tidak bisa tidur dengan nyenyak dan kerap terbangun di tengah malah. Jika memang desain dan dekorasi ruangan tidur salah satu penyebabnya, maka Anda mesti mengubahnya dari sekarang.

Langkah – langkah dalam menciptakan desain kamar tidur yang nyaman:
1. Pilih cat dengan warna natural, hangat, dan membumi
Agar kamar tidur terasa nyaman ditempati, ciptakan nuansa nyaman nan bersahaja melalui pemilihan warna – warna natural, hangat, dan membumi agar bisa mengatur mood kita menjadi lebih baik. Anda bisa memilih warna – warna seperti kuning muda, oranye, krem, cokelat, putih gading, dan hijau muda. Jika ingin sentuhan warna yang berbeda namun tetap hangat dan bersahaja, Anda bisa menggunakan warna cranberry reds, karena warna ini tak hanya memberi kesan nyaman, tapi juga kekeluargaan.
2. Pilih material kain yang nyaman
Agar kamar terasa nyaman ketika kita berada di dalamnya, cobalah hadirkan material kain yang memberi kesan halus, hangat, dan nyaman misalnya kain linen, comforter , kain beludru, hingga selimut atau bed cover di atas tempat tidur. Yang pasti, penempatan elemen – elemen ini harus terpadu dan menyebar ke semua sudut ruangan, bukan hanya di satu sisinya saja.
3. Pilih pencahayaan yang hangat dan lembut dan tidak terlalu terang
Pencahayaan yang baik untuk kamar tidur sebaiknya dipilih yang intensitas cahayannya tidak terlalu terang, dengan warna kuning lembut dan mampu menyebar ke segala arah, bukan hanya terfokus pada satu area saja. Anda bisa menggunakan wall sconces dengan dimmer yang bisa diatur tingkat nyalanya, mulai dari yang paling terang hingga yang paling redup. Sebagai aksen, Anda bisa menambahkan lilin agar tercipta nuansa yang tenang dan bersahaja.
4. Tambahkan wewangian / aromaterapi
Wewangian tertentu dipercaya bisa membuat tidur lebih mudah dan lebih nyenyak. Wangi seperti lavender, lili, melati, atau wangi buah – buahan tertentu yang ditempatkan di ruang tidur bisa juga membuat kita mudah terlelap. Maka, tak ada salahnya menghadirkan wewangian / aromaterapi di kamar.
5. Hadirkan aksesoris dan pajangan yang Anda sukai
Tidak ada hal lain yang lebih menyenangkan selain menghadirkan benda yang kita sukai ke dalam kamar tidur. Anda bisa menghadirkan akseoris spesial, misalnya cenderamata, boneka, action figures, hingga foto – foto keluarga yang dibingkai dalam pigura. Anda bisa menempatkan aksesoris ini di meja atau menggantungnya di dinding.
6. Buat lantai nampak nyaman
Lantai dalam ruangan juga menjadi faktor yang penting untuk dipertimbangkan. Agar tercipta kesan nyaman, tambahkan karpet di atas lantai. Karpet identik dengan kesan halus dan hangat, sehingga kita bisa merasa nyaman dalam menginjakkan kaki di atasnya.
7. Instal AC atau termostat
Jika Anda menyukai hawa dingin nan sejuk, Anda bisa mengatur untuk menempatkan AC dengan dingin yang diatur. Tapi jika Anda lebih menyukai ruangan yang hangat, Anda bisa memilih termostat.
8. Tempatkan bantal – bantal nan halus dan lembut di sudut ruangan
Bantal – bantal ini tak hanya digunakan tat kala kita berbaring di tempat tidur, tapi juga bisa digunakan sebagai pajangan atau sebagai fitur tambahan pada sofa agar kita merasa lebih nyaman duduk di sofa. Namun, pastinya bantal yang dipilih cukup nyaman, misal dari bahan beludru. Anda bisa memilih bentuk bantal yang lucu yang disesuaikan dengan figur kesukaan Anda.
9. Hadirkan fitur air
Beberapa orang akan merasa nyaman ketika mendengarkan bunyi gemericik air. Bunyi – bunyian ini bisa menenangkan pikiran hingga membuat kita bisa tidur dengan tenang dan nyenyak. Maka, Anda bisa menempatkan fitur air seperti aquarium, air terjun artifisial, atau tabletop water fountain sebagai sentuhan final untuk menciptakan kamar yang nyaman dihuni.

Selamat mencoba :)

Menjaga Kesehatan Remaja

Menjaga Kesehatan Remaja agar Tetap Sehat sampai Tua

Kebiasaan-kebiasaan, pola dan gaya hidup pada masa remaja/muda akan berdampak pada masa tua dari seseorang khususnya dalam bidang kesehatan. Sebanyak 65 % dari kasus kematian pada orang dewasa adalah disebabkan karena penyakit jantung,kanker,dan stroke. Pada banyak kasus, penyakit-penyakit tersebut adalah jenis dan tipe penyakit yang bisa dicegah. Banyak sekali perilaku-perilaku yang menjadi sebab penyakit-penyakit tersebut mulai pada usia muda. Sebagai contoh, jika anda menggunakan produk tembakau pada saat anda masih berusia remaja (belasan tahun), anda akan lebih mungkin untuk dapat terkena penyakit jantung, kanker atau stroke saat anda berusia dewasa. Banyak sekali kebiasaan dan pola hidup serta faktor-faktor lain yang berhubungan dengan menjaga kesehatan pada remaja agar tetap sehat pada saat ini dan masa yang akan datang.
Apa yang dapat anda lakukan saat ini (masih remaja) untuk menjaga kesehatan diri sendiri?
  1. Hindari penggunaan produk tembakau jenis apapun (jangan merokok). Cobalah untuk tidak menjadi perokok pasif dengan menghirup asap rokok dari perokok lain.
  2. Lakukan olahraga secara teratur
  3. Kebiasaan dan pola makan serta diet yang sehat
  4. Selalu gunakan sabuk pengaman (keselamatan lalu lintas)
  5. Jangan minum minuman keras (alkohol), obat-obatan terlarang dan mengemudi saat mabuk. Jangan gunakan kendaraan umum dengan sopir yang sedang mabuk, minum alkohol atau menggunakan obat-obatan terlarang.
  6. Gunakan pengaman kepala seperti helmet saat mengendarai kendaraan bermotor, gunakan pelindung kepala saat berolahraga yang beresiko menimbulkan cedera kepala seperti softball, kricket dan lain sebagainya.
  7. Jangan berenang sendirian. Jika tenggelam akan dapat mengancam keselamatan jiwa.
  8. Bicarakan mengenai kondisi tubuh anda pada orang tua atau dokter jika anda merasa kondisi tubuh anda tidak sehat, sakit atau hal buruk lainnya tentang diri anda. Hal ini untuk mendeteksi secara dini adanya penyakit sehingga dapat diobati dengan mudah dan mencegah berkembangnya penyakit lebih parah.
  9. Hindari situasi-situasi yang dapat membuat diri anda terluka atau cedera seperti kekerasan dan perkelahian yang dapat berdampak pada status kesehatan anda.
  10. Jika anda melakukan hubungan seks (berganti-ganti pasangan), gunakan kondom untuk menghindari penyakit infeksi seksual seperti HIV, sipilis dan lainnya serta mencegah kehamilan.Ingat walaupun aman, jauh lebih aman apabila tanpa hubungan seks.
  11. Lakukan konsultasi dengan dokter secara rutin.

How to Plant Miana



Name         : Maryza  Intan  Rahmawati           (17/9A)
                    Mia  Pitaloka  Krisna  Putri          (19/9A)
                    Nabilah  Yusri  Yuniarni                (21/9A)
                    Salsabila  Shafamaharani               (28/9A)          

How to Plant Miana
Materials         :    1. Miana Plant                              Tools                 :  1. Pot
                                          2. Soil                                                                               2. Shovel
                                          3. Fertilizer                                                                       3. Watering can
                                          4. Husk                                                                             4. Bucket
                                          5. Gravel


Steps                       : 1. Prepare all materials and tools
                                          2. Mix soil and fertilizer well in the bucket
                                          3. Add  some gravel into the pot on the first layer
                                          4. In the second layer add the soil and fertilizer mixture until a half of pot
                                          5. Put the Miana plant at center of the pot
                                          6. Add the rest of the mixture on the top layer of pot
                                          7. Sprinkle the husk on the top layer
                                          8. Finally, water the plant twice a day
 

Blogger news

About